
Untuk
wilayah Indonesia, Dell hanya menyediakan prosesor Celeron dan Core i3.
Hal ini dijelaskan Dell untuk menjaga harga notebook hybrid ini agar
tetap kompetitif.
Buat kamu yang perlu tablet dengan performa dan
fungsi notebook dalam satu perangkat, coba jajal notebook hybrid Dell
Inspiron 11 seri 300 2-in-1 ini. Sebagai notebook 2-in-1, engsel
notebook ini bisa diputar 360 derajat. Sehingga bentuknya bisa
diubah-sesuaikan sesuai kebutuhan, apakah mau digunakan dalam bentuk
tablet, tenda, easel, atau posisi notebook normal.
Rancangan dengan fungsionalitas seperti ini memang mirip dengan yang
ditawarkan kompetitornya. Meski demikian, Dell berkilah harga yang
mereka tawarkan lebih kompetitif karena berada di harga mainstream
notebook di Indonesia. Untuk Dell Inspiron 11 seri 300 2-in-1 dengan
prosesor Celeron Baytrail dan OS Ubuntu, Dell menawarkan harga yang
cukup bersahabat, Rp 5.670.000 saja. Sementara untuk pilihan prosesor
Intel Core i3 dan sistem operasi Windows 8.1, Dell menawarkan harga di
kisaran Rp8-jutaan,
jelas Jane Ritonga, Brand Manager, Dell Indonesia.

Dell
seri ini adalah satu dari sekian perangkat hybrid yang ingin menjadi
jembatan antara tablet dan PC. Sebagai PC, perangkat ini sangat ramping.
Tapi masih terlalu bulky dibanding tablet.

Untuk
wilayah Indonesia, Dell hanya menyediakan prosesor Celeron dan Core i3.
Hal ini dijelaskan Dell untuk menjaga harga notebook hybrid ini agar
tetap kompetitif.
Dell memposisikan laptop ini sebagai perangkat antara, yaitu dengan
portabilitas dan daya tahan baterai ala tablet. Namun tetap punya
kinerja yang bertenaga untuk membantu produktivitas dan kreasi konten,
seperti dijelaskan Catherine Lian, Managing Director, Dell Indonesia.
“Dengan demikian, pengguna tak perlu lagi repot membawa dua device,”
tambah Hermawan Sutanto, Marketing Director, Intel Indonesia. Meski
demikian, dengan berat 1,39 kg dan tebal perangkat 1,9cm, memang masih
sulit bagi perangkat hybrid menandingi mobilitas perangkat tablet.
Namun, sebagai perangkat yang mendukung produktivitas, notebook hybrid
adalah idaman karena mobilitasnya tinggi plus kinerja lebih mumpuni
ketimbang tablet.
Oiya, layar notebook hybrid ini sudah menggunakan layar sentuh 11,6
inci IPS LED backlit yang punya sudut pandang lebar hingga 160 derajat.
Media penyimpanan yang ditawarkan hardisk 500GB. Sementara urusan audio
ditangani oleh Waves MaxxAudio yang diklaim dapat menghadirkan audio
high definition. Perangkat ini juga sudah bisa terkoneksi WiDi. Selain
itu, Dell juga memberi bonus penyimpan awan Dropbox sebesar 20GB selama 1
tahun. Lewat dari waktu yang ditentukan, kamu mesti membayar untuk
melanjutkan layanan Dropbox ini.

Saat
dicoba, engsel Dell Inspiron 11 Seri 3000 2-in-1 yang bisa diputar 360
derajat ini masih kurang kokoh ketimbang kompetitornya. Namun, kalau
kamu perlu notebook hybrid dengan harga terjangkau, hal itu tidak
terlalu masalah tentu.
Terkenal dengan layanan purna jual yang jempolan di negara asalnya,
Amerika Serikat. Dell mencoba membawa pengalaman itu ke Indonesia.
Sehingga, buat pengguna Dell, kamu bisa mendapat dukungan layanan call
center purna jual yang beroperasi 24 jam dalam 7 hari seminggu. Danny
Hartono, Senior Service Business Development Manager, Dell Indonesia
menyebutkan bahwa permasalahan pada PC atau laptop pengguna 80%-nya bisa
diselesaikan lewat layanan telepon Dell itu. Layanan lewat telepon ini
juga berlaku ketika kamu bermasalah dengan software pihak ketiga. Jika
masalah belum dapat diselesaikan, maka tim teknisi Dell siap menghampiri
untuk langsung memperbaiki komputer kamu di lokasi yang kamu tentukan.
Garansi home service seperti ini berlaku selama satu tahun. Dukungan
layanan purnajual seperti ini diklaim sudah tersedia di 222 kota di
Indonesia. Call Center Dell Indonesia bisa kamu akses di 021-500388.





